Senin, 11 November 2013

SEMAR SAFAR ....Baca Cerpen dan Diskusi Bersama Bp.Budi Maryono

Dalam kegiatan yang berlangsung di SMA NEGERI 1 BOJA,pada tanggal 2 November 2013 di kelas XI Bahasa,adanya suatu kegiatan jumpa penulis dengan Bp.Budi Maryono,membahas tentang suatu bukunya yang berjudul "Semar Yes".Beliau membacakan salah satu isi dari buku tersebut.Yaitu sebuah cerpen yang berjudul "LEBAH".

Dalam cerpen tersebut berisi tentang bagaimana keserakahan yang membawa bencana.Dimulai dari keegoisan sang sopir bus dan kernetnya yang tetap memaksakan untuk menembah penumpang,padahal kondisi dalam bus tersebut sudah penuh,sesak,pengap dan panas.Sang kernet pun tetap memaksa enambah penumpang hingga salah seorang penumpang berkata untuk memperhatikan penumpangnya yang merupakan manusia.Udara di dalam bus pun sesak dan pengap,hingga terjadi perdebatan antara kernet bus dengan salah seorang penumpang.
Sang sopirpun mengemudikan busnya sangat cepat sekali,hingga para penumpangpun takut.Dan kemudian datanglah seorang pemuda mendekati sopir bus dan membisikkan kepada sang sopir bahwa sang sopir harus mengurangi kecepatan bus yang melaju.Dan tiba pada inti cerita, saat bus sedang melaju,ada seekor lebah masuk kedalam bus.Lebah tersebut mulanya menghantui para penumpang yang ada dikursi belakang.Lebah tersebut sudah diusir tetapi tidak pergi-pergi,malahan terbang ke arah penumpang yang duduk dikursi tengah dan seterusnya kedepan.Hingga pada suatu saat lebah tersebut terbang sesuka hati di depan sang supir.SAng supir [pun tidak merasa takut,karena sopir itu tetap kukuh mengemudikaaan bus yang ia bawa.Hingga akhirnya sang lebah pun hinggap dimuka sang sopir.Llu ada seseorang yang hendak memukul lebah yang hinggap dimuka supir tersebut dan akhirnya bus oleng dan terjatuh.

Dalam cuplikan cerpen tersebut,dapat diambil suatu pelajaran bahwa suatu hal yang kecil pun bisa berdampak besar.Dalam cerpen tersebut juga dapat diibaratkan bus seperti suatu negara,sopir seperti presiden dan penumpang seprti rakyatnya.Apabila suatu pemeimpin tidak bisa mengendalikan atau mengemudikan negaranya,maka yang terkena imbas adalah rakyatnya.Disini kita juga belajar bagaimana memilih seorang pemimpin yang baik dan pada pertemuan ini,saya berhasil mendapatkan sebuah tanda tangan aseli dari Bp. Budi Maryono