Rabu, 09 Oktober 2013

PUISI CINTA

LUKA
Wahai arjuna,,,
Masihkah aku harus mengatakan itu padamu lagi?
Tentang apa yang sudah terjadi kemarin?
Atau engkau pun benar-benar lupa
Masih ingatkah akan darah yang ku teteskan
Dari hati yang kau panah hingga terluka?

Dan masih ingatkah engkau?
Bagaimana aku kau rubuhkan dengan ucapanmu
Ucapan yang senantiasa berhinggap dipikiranku
Dan kini pun aku tak akan mau lagi itu terjadi
Tentang luka....

 Dan aku tau,aku tak akan lagi mendekatimu
 Karna aku tau yang kudekati berakhir pedih
 Dan aku tak mau menunggumu lagi
 Karena yang kutunggu hanyalah penyesalan yang tiada akhir
Tak akan ku hantui engkau lagi,,
Karena yang terjadi aku tlah kehilangan cintaku..

Akupun telah belajar menjalani ini..
Dari kehidupan yang kurasa setengah mati
Dan kini mengapa????
Kau tiba-tiba hendak kembali
Dan pikirlah,kau itu siapa?
Kesana kemari hanya meninggalkan luka
Kau patahkan cinta yang teramat berarti

Dari mata jiwamu aku pun tahu,,
Tapi kudengar,kau sedang mencariku
Kau tanyakan kepada smua orang
Dimana kini aku berada
Tapi...
KUrasa cukup sampai disini
(umy cholifah)


HAL KECIL

Dan engkau tau saat itu,,
Saat dimana kau genggam tangan ini,
Kupikir engkau sedang bertanya-tanya,,
Memang benar,,
Kau bertanya,,Mengapa?
Saat kau genggam tangan ini,mengapa tangan ini pas dalam genggamanmu?
Atau pun kau berpikir,karena tuhan menciptakan tangan ini hanya untukmu

Dan engkaupun tau,kalau kau kucinta
Kerutan diwajahmu,,
Dan senyummu,semuanya kucinta
Dari apa yang ada,hanya engkaulah...

Ku tahu engkau tak pernah mencintai dirimu sendiri
Separuh saja dari rasa cintaku
Dan aku ingin memberi tau,,
Kalau aku senantiasa disini,,
Berdiri untukmu
Mungkin kah engkau mencintai dirimu seperti engkau mencintaiku

Dan takkan membiarkan hal kecil itu keluar
Dari pikiranku,,
Anganku,,,
Dan semuanya harus slalu ada,,
Dan akupun ingin engkau tau,bahwa,,
Hal kecil itu adalah engaku...
(umy cholifah)



SENIMAN HATI
Secerca harapan yang kau lukiskan
Masih tergambar dengan jelas di fikiranku
Masih kulihat akan setiap goresan yang kau ciptakan dengan tangan ajaibmu itu
Yang mampu menyulap setiap apa yang kau sentuh dengan imajinasimu
Yang ku tahu itu sangat indah

Sayang, kau rangkai setiap goresan itu menjadi harapan
Layaknya setangkai bung rose di vas mungil itu
Dan itu masih kulihat dan dapat kurasakan
Setiap warna yang kau beri,kurasa nampak nyata
Harapan itu kau gores dalam selembar kanvas yang masih polos
Yang mana kutahu masih membutuhkan tangan mu

Kau adalah seniman hatiku,
Yang mampu menciptakan setiap harapan pada titik hatiku
Sayang,kau begitu sempurna
Jadilah engkau kuas yang selalu menggoreskan sesuatu yang indah dihatiku
Ku harap engkau mengerti dan tahu,
Bahwa aku senantiasa menunggu jiwa seniman yang kan menggoreskan harapan indah yang akan kau berikan kepadaku
(umy cholifah)


 PERASAAN YANG TERPENDAM
JIka ku melihat matamu,,
Serasa aku melihat jutaan bintang yang berkilauan dilangit
Jika aku mendengar suaramu,,
Serasa aku mendengar lantunan yang menyentuh hatiku
Jika aku memikirkanmu,,
Serasa aku kan jatuh dalam jurang yang dalam,,

Apakah itu yang namanya cinta??
Kalau memang benar aku pun sayang,,
Apakah engkau tahu isi hatiku?
Yang selalu tersiksa melihatmu,
Ku hanya bisa diam membisu
Ingin kusapa hai,,
Namun aku malu
 (umy cholifah)